Orang itu bisa sabar dengan sabar yang sebenar-benarnya ketika benih sabar ada dan tumbuh di dalam dirinya. Jika benih sabar mulai tumbuh maka responnya jadi sabar saja, tidak pendek sumbu dan cenderung mudah memaafkan. Semakin besar pohon kesabaran dalam dirinya maka akan semakin lapang hatinya bagaikan samudera.
Friday, May 27, 2022
Tuesday, May 24, 2022
Saturday, May 21, 2022
Dalam hidup ada yang namanya ujian yang berkelindan dengan sebuah fenomena kemudahan,
Friday, May 20, 2022
Understanding Grief and Loss
"Kasihan ya si anu, akhir hayatnya serba kekurangan. Mobil dijual, rumah disita, harta habis semua..."
Thursday, May 19, 2022
Foto ini saya ambil sekitar jam 1 siang walaupun sekilas seperti sudah sore.
Perubahan cuaca yang mendadak biasa dialami di Belanda sini. Kadang sehari bisa merasakan empat musim, bangun pagi bersalju dan dingin, siang hangat seperti musim semi, sore panas terik seperti di musim panas.
Walaupun sudah hampir satu dekade tinggal di Belanda saya masih kesulian memutuskan memakai jaket apa saat mau keluar. Memang harus sering-sering lihat "weather app" untuk melihat berapa derajat suhu di luar dan apakah akan hujan besar atau tidak seperti hari ini. Tapi tetap namanya juga "ramalan" cuaca, ada aspek kira-kira, tidak pernah akurat 100%.
Tapi cuaca seperti apapun life goes on. Tetap harus belanja, tetap harus antar-jemput anak, tetap harus kesini dan kesitu. Orang Barat sudah biasa bilang "There's no such thing as bad weather, only unsuitable clothing". Mirip dengan peribahasa kita "sedia payung sebelum hujan". Artinya kitanya yang harus bersiap menghadapi pasang surut kehidupan.
Namanya hidup pasti ada dinamika kejutan. Mesti ada perubahan. Niscaya ada pergantian. Ngga mungkin enak terus, ngga mungkin tenang terus, tapi jangan khawatir karena bahkan sebuah badai pun akan berlalu. This too shall pass...
Tuesday, May 17, 2022
LANGSUNG DIHAJAR
Sunday, May 15, 2022
Berapa harga makan malam bersama Obama?
Dalam sebuah acara penggalangan dana yang diselenggarakan di Manhattan Upper East Side, salah satu daerah elite di Amerika kabarnya tiket the malam bersama Obama dibanderol seharga 35.800 USD, kira-kira setengah milyar per orang.
Setengah milyar untuk makan berbagai menu berporsi sedikit dan salaman sambil ngobrol sebentar saja - mungkin selfie bareng dengan Obama. Udah segitu aja.
Bayangkan, uang setengah milyar untuk sebagian besar orang di muka bumi ini walaupun mereka kerja pontang-panting siang malam seumur hidup pun tidak akan bisa mengumpulkan sejumlah yang sama yang dikeluarkan oleh segelintir orang dalam waktu kurang dari 12 jam.
Untung bertemu dengan Tuhan ga perlu uang banyak-banyak. Pun tak perlu menembus jalur protokoler yang ribet. Yang dibutuhkan hanya tekad kuat dan bangun di sepertiga malam terakhir ketika Dia turun ke langit dunia. Seperti yang Rasulullah kabarkan,
Tuhan kita yang Maha Agung dan Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia ketika telah tersisa sepertiga malam terakhir. Ia berfirman: Siapakah yang berdoa kepadaku, maka aku akan mengabulkannya, Siapa yang meminta kepadaku, maka aku akan memberikannya. Siapa yang memohon ampun kepadaku maka akan Aku ampuni. (HR. Bukhari-Muslim)
Ah, beruntungnya kita punya Tuhan yang demikian pemurah❤
Friday, May 6, 2022
To forget is to be forgiven
"Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami..."