Tuesday, December 2, 2025

Saat cinta bertepuk sebelah tangan

 Sakit memang rasanya.

Saat cinta bertepuk sebelah tangan.

Ketika semua limpahan kehangatan dan kasih sayang tidak berbalas.

Manakala kita berharap demikian jauh dan dengan rasa yang dalam tapi pihak lain sepertinya dingin-dingin saja menanggapinya.

Mau begini terus? Sampai kapan?

Bukankah kita berhak mendapatkan seseorang yang setidaknya memancarkan kehangatan rasa yang sama? Bukan sekadar bertepuk sebelah tangan. Akan lelah sendiri.

Memang tidak mudah untuk move on. Apalagi saat rasa itu masih menggelora di hati. Maka inilah saat untuk bersujud banyak-banyak. Agar emosi kita bisa Allah kendalikan dan segala pikiran yang mengharapkan serta memimpikan hal yang bukan hak kita tak perlu dihadirkan. Hanya Allah yang kuasa mencabut, karena adalah Dia yang menghadirkan semua itu.

Jangan berkecil hati. Setiap orang sudah ditakdirkan berpasang-pasangan. Dan kalau memang dia pasangan sejati kita pasti cinta kita tak akan bertepuk sebelah tangan. Tetaplah berpengharapan sambil menapaki hari demi hari dengan amal shalih dan kerja serta pikiran produktif. It’s the only way!


Amsterdam, 2 Desember 2025

Saat jeda kerja, 20.12 malam.


No comments:

Post a Comment