Wednesday, April 16, 2014

Apakah Benar Kita Sudah Beragama?

Di dalam Al Qur'an, Bani Israil diperintahkan untuk memasuki kota yaitu Baitul Maqdis atau Yerusalem, tanah yang dijanjikan Allah kepada mereka. Baitul Maqdis artinya rumah yang dikuduskan, sebuah rumah menjadi kudus (suci) karena adanya Ruhul Qudus, singkatnya demikian.
Hal ini berlaku bagi kita semua, namun rumah mana yang dimaksud?
Itulah qalb yang ada dalam diri kita masing-masing.
Artinya diri kita harus bergerak dari yang sebelumnya dikuasai oleh syahwat dan hawa nafsu menjadi ke qalb sebagai pemimpinnya.
Kalau kita masih dikuasai oleh kesenangan pada makanan, seksual, harta benda dan semua hal yang bersifat material, ingin dihargai, ingin dihormati, khawatir esok hari, takut miskin, takut dikatakan sebagai orang yang tidak mampu dsb maka pertanda diri masih dikuasai oleh hawa nafsu dan syahwat. Pada saat itu maka merekalah tuhan-nya, yang mengatur gerak dan aspek kehidupan.
Adapun Ad Diin atau agama itu letaknya di qalb (hati), jadi orang sebenarnya belum dikatakan beragama selama masih menggunakan selain qalb sebagai imam.

(Zamzam AJT)