Wednesday, October 29, 2014

Antara Dzikir Lisan dan Dzikir Hati


Sahabat-sahabat boleh saja melazimkan dzikir ribuan kali secara rutin. Tapi jangan lupa untuk memohon kepada Allah Ta'ala agar dengan dzikir yang didawamkan di lisan kita itu hati masing-masing menjadi lebih tercahayai sehingga akhlak kita senantiasa menjadi lebih baik.
Sesungguhnya seutama-utama dzikir adalah dzikir Al Qur'an, karena dengan ilmu yang didalami dari Al Qur'an itu kita menjadi lebih menghayati dzikir-dzikir kita yang ratusan bahkan ribuan kali itu.
Dengan mengenal Allah melalui kalam-Nya, maka untaian dzikir yang membasahi lisan akan terasa gaungnya ke dalam hati. Saat kita membaca hamdalah misalnya, "Alhamdulillah...alhamdulillah...alhamdulillah..." itu merupakan ungkapan yang datang dari hati yang terdalam. Jangan sampai lisan kita membaca hamdalah banyak-banyak tapi hati masih menggerutu, tidak menerima takdirnya; masih mencak-mencak, tidak ridho menerima pembagian-Nya dalam kehidupan.
Semoga dzikir yang menggema di lisan kita berlanjut hingga ke hati...
(Disajikan ulang dari Pengajian Hikmah Al Qurán yang disampaikan oleh Zamzam AJT)

Thursday, October 2, 2014

Ujian Itu Mencerdaskan Jiwa


Allah Ta'ala mendesain setiap ciptaan-Nya dengan timbangan kebenaran dan keadilan-Nya dan tidak sembarangan. Kapan kita lahir, dari orang tua yang mana, diberi masalah apa, dipasangkan dengan siapa dst. Semua itu adalah hal-hal yang menguatkan jiwa masing-masing insan.
Jiwa yang tumbuh akan makin kuat akarnya juga makin kompleks ragam kehidupan yang dihadapi. 
Jangan gentar!
Ujian itu akan mencerdaskan.
Seseorang Allah uji karena memang sedang Allah kuatkan pohon dirinya.
Perhatikan semua hal yang kita sukai atau kita tidak sukai dalam kehidupan.Karena ujian itu bentuknya ada yang menyakitkan ada juga yang melenakan. Kunyahlah dengan baik diiringi keberserahdirian. Sungguh semua itu adalah lingkungan yang akan menumbuhkan diri kita.
(Disajikan ulang dari Pengajian Hikmah Al Qurán yang disampaikan oleh Zamzam AJT)