Dalam hidup kita harus belajar berserah diri kepada Allah Ta'ala, belajar bertaqwa, hanya dengan demikian maka lama-kelamaan hakikat hidup akan terbuka. Toh pada kenyataannya hidup tidak ada yang mulus terus, pasti ada hal yang tidak menyenangkan, pasti ada pertarungan batin. Karena semua manusia dalam berbagai tingkatan, mau miskin atau kaya, kuat atau lemah, setiap orang diberi kurikulum kehidupan oleh Allah Ta'la, sungguh dia akan dibuat menabrak 'dinding' hingga menyerah.
Adapun hawa nafsu dan syahwat inginnya ke kiri atau kanan, akan tetapi Allah berkehendak lurus, kan sudah ada benturan disana. Jadi kalau kita tidak belajar untuk menundukkan hawa nafsu dan syahwat kita untuk berserah diri kepada takdir-Nya maka tidak akan pernah terbuka rahasia Allah Ta'ala. Hanya dengan menerima ketetapan-Nya maka pengetahuan tentang kehidupan mulai terbuka bagi kita.
Misalkan seseorang sangat ingin memiliki rumah, pasangan, pekerjaan baru dan lain sebagainya, saat menunggu itu kan bisa membuat ia tersiksa, keinginan itu bisa menyeret seseorang pada masalah yang sebenarnya dibangun oleh dirinya sendiri. Akan tetapi kalau menjalaninya kita ikhlas menerima apa yang Allah berikan nanti sejatinya hidup akan terbuka. Akhirnya sudah tidak ada lagi prasangka buruk kepada Allah Ta'ala karena ia melihat semua yang datang dari-Nya hanya kebajikan semata.
(Dari Pengajian Hikmah Al Quran yang disampaikan oleh Zamzam AJT)
No comments:
Post a Comment