"Sedekat-dekatnya hamba dengan Tuhannya adalah ketika ia bersujud, maka perbanyaklah do'a. (HR. Muslim)
Tindakan ritual bersujud sejatinya betul-betul merupakan puncak penghapusan diri. Posisi yang secara simbolik kepala kita tempat akal yang sering diagung-agungkan itu ditempatkan paling bawah, lebih bawah dari letak hati, komponen dalam diri manusia yang dapat mengenal petunjuk Allah Ta'ala.
Sujud adalah puncak kehambaan seseorang. Tanda seseorang sujudnya baik adalah semakin berkurang penghambaan diri kepada selain Allah. Dengan kata lain, tidak mungkin mendekatkan diri seorang kepada Tuhannya tanpa terlebih dahulu sirna dari sesembahan selain Dia.
Sekarang mari kita bercermin ke dalam diri masing-masing. Sejauh mana kita menyerahkan hidup kita dalam kehendak-Nya? Sekuat apa dunia material menarik kita dibandingkan dengan tarikan janji-Nya? Sesering apa kita mengingat-Nya diantara deru kesibukan hidup? Segelisah apa hati kita saat guncangan ujian datang dibanding dengan menyandarkan hati pada-Nya?
Jangan-jangan kita belum benar-benar bersujud...
No comments:
Post a Comment