Akar dari semua kejahatan adalah ketamakan, artinya jika dalam hati seseorang tidak ada sifat tamak maka tidak akan tumbuh kejahatan lain seperti ketamakan terhadap jabatan, kehormatan, ketenaran, harta dan lain-lain.
Ketika Iblis menolak untuk sujud kepada Adam as adalah suatu bentuk ketamakan karena Iblis merasa lebih baik darinya. Demikian pun manusia, kadang ia ingin menjadi yang paling pintar, paling kaya, paling banyak koleksinya, yang paling kuat, paling hebat, serta dianggap serba bisa.
Adapun menyadari bahwa setiap orang memiliki misi hidup yang berkaitan dengan kadar diri masing-masing adalah solusi yang luar biasa terhadap penyakit hati yang satu ini. Dengan kesadaran bahwa setiap manusia adalah berharga dan tidak ada manusia kelas dua di dunia ini karena masing-masing kita menyimpan potensi di dalam jiwa yang sangat luhur. Maka tidak pada tempatnya seseorang merasa lebih baik daripada yang lain, sebaliknya tidak layak juga seseorang merasa minder dan rendah diri seraya mematut dirinya selalu merasa kurang dibandingkan dengan yang lain.
(Adaptasi dari Kajian Kitab Al Hikam yang disampaikan oleh Zamzam AJT, Mursyid Penerus Thariqah Kadisiyah, 19 Juni 2016)
No comments:
Post a Comment