Seorang manusia pada umumnya tidak akan punya keinginan mencari Allah kalau belum muncul kebutuhan dalam dirinya untuk mengenal-Nya.
Maka kerap kali Allah menakdirkan mekanisme peruntuhan dunia sang hamba, hidupnya dibuat menabrak-nabrak, disesatkan sana-sini hingga terjerat dalam kebosanan dalam sekian sensasi ragawi yang tak berujung atau tenggelam dalam sebuah keputusasaan. Maka ia akan mulai mencari Allah dan menggali hakikat kehidupan.
(Adaptasi dari petuah Kang Zamzam AJT, Mursyid Penerus Thariqah Kadisiyah yang disampaikan dalam forum Diskusi Suluk, 13 Agustus 2016)
No comments:
Post a Comment