“…Karena setiap jiwa telah disiapkan untuk keabadian, (bahkan) sebelum penciptaan dunia.”
- Kitab Nabi Idris II (XXIII:2)
Setiap kita yang tercipta sebagai manusia diberikan dua pemberian besar, seperti kata Ibnu Athaillah dalam Al Hikam, yaitu berupa nikmat penciptaan dan nikmat penyempurnaan. Fakta bahwa hari ini kita hidup sebagai manusia, bukan sebagai hewan atau batu adalah hal yang harus disyukuri betul. Maka celakalah mereka yang menyianyiakan potensi besar penciptaan dengan hidup seenaknya tanpa mempertimbangkan apa yang Sang Pencipta kehendaki dari kemanusiaannya.
Setiap saat kita semua berjalan menuju kesempurnaan, karena sifat Allah adalah selalu memberikan yang terbaik. Namun akal manusia yang masih lemah tidak bisa menangkap kesempurnaan ciptaan-Nya. Hawa nafsu dan syahwat manusia yang kemudian selalu menganggap ada yang kurang dalam kehidupannya. Hal itu dikarenakan sebagian besar manusia luput dari melihat keseluruhan ciptaan di segenap alamNya (alam mulkiyyah, malakutiyyah dan jabarutiyyah) dan terpaut pada fenomena lahiriyah saja.[]
No comments:
Post a Comment