Sunday, September 1, 2024

Inilah fungsi ujian hidup

 Dunia memang dibuat mengecewakan agar kita kembali kepada Allah Ta'ala

---

Cara paling jitu untuk memotong masalah yang ada adalah dengan langsung bertanya kepada Sang Pengirim masalah, apa pesan atau pelajaran yang hendak Dia sampaikan. Tauhid kita harus melihat bahwa semua hal yang terjadi di muka bumi ini adalah dengan izin-Nya. Termasuk masalah apapun yang menimpa kita besar-kecilnya adalah dari Allah Ta'ala, bukan dari yang lain. Ini adalah tangga pertama. Perkara kemudian di tahap berikutnya Allah berikan inspirasi untuk berikhtiar ini dan itu adalah sah-sah saja. Tapi jangan pernah melangkahi tangga pertama merespon kejadian hidup dengan melupakan Allah Ta'ala. Karena kalau kita selalu mengandalkan selain Dia setiap kali ada masalah menghadang, maka sampai mati kita akan dibelit oleh sekian masalah dengan bentuk yang berbeda-beda.

Kenapa demikian?

Karena masalah itu sejatinya adalah sebuah mekanisme yang Allah turunkan agar manusia mengingat-Nya. Agar manusia kembali (taubat) kepada Allah Ta'ala. Agar Dia kembali disebut nama-Nya. Agar hati kita terpaut kembali kepada-Nya.

Kalau hati terbiasa bermunajat kepada Allah di setiap keadaan. Maka ketika masalah menempa sekalipun kita melihatnya sebagai sebuah suapan pengetahuan dari Allah Ta'ala. Ya, lelah kita menghadapinya. Tapi hati bisa berdamai dengan keadaan apapun yang Dia tengah gelar. Dengannya kita setahap demi setahap mulai lari ke atas dan menyapih ikatan hati kita dengan dunia. Ini langkah yang aman, karena dunia itu mengecewakan dan memang didesain mengecewakan agar kita belajar kembali kepada Allah. Selagi masih ada nafas dan waktu, mari kita belajar untuk itu, agar kita tidak dibelit oleh keruwetan yang tak kunjung usai.[]

No comments:

Post a Comment