Thursday, October 23, 2025

Memilih jalan takdir

 Pena-pena (pencatat takdir) telah diangkat dan lembaran-lembaran (catatan takdir) telah kering.

- Hadits Rasulullah SAW riwayat Tirmidzi.

Pilihan-pilihan dan semua alternatif kehidupan sudah dituliskan. Artinya manusia hanya bisa beranjak dari satu takdir ke kemungkinan takdir yang lain yang telah kering tulisannya. Maka  Allah ingin melihat bagaimana kita memilih. Dan diantara semua alternatif jalan kehidupan yang ada di situ ada shiraatal mustaqiim. Jalan yang terbaik yang ditempuh oleh orang-orang yang Allah beri nikmat (QS Al Fatihah :7) yaitu para nabi, para shiddiqin, para syuhada dan para shalihin (QS An Nisaa’ : 69).

Setiap pilihan membawa konsekuensi yang berbeda, seperti kita memilih jalur kereta dengan melintasi berbagai stasiun yang berbeda. Tapi desain jalur Allah Ta’ala jauh lebih canggih dan lebih kompleks, dimana di setiap titik ada jalur kolateral yang senantiasa bisa mengalihkan seorang yang mencari-Nya kembali ke shiraathal mustaqiim. Jalan yang paling dalam ma’rifatnya, paling melimpah rezekinya dan yang membawa kebahagiaan hakiki. Bukankah pada akhirnya kita semua ingin hidup bahagia? Bukan dengan kebahagiaan yang semu. Bukan dengan kebahagiaan sementara. Itulah kiranya yang Allah ajatkan agar kita minta di setiap rakaat shalat yang mestinya menjadi saat paling spesial antara sang hamba dan Tuhannya. Insya Allah.


Itw to subway, Amsterdam, Kamis 23 Oktober 2025

Saat liburan musim gugur





No comments:

Post a Comment