Wednesday, August 29, 2012

Bersuluk Adalah Menata Batin

Proses bersuluk adalah perjalanan seorang hamba mensucikan dirinya menuju Allah Ta'ala, hal ini sudah berlangsung sejak manusia pertama, Adam as. Dalam perkembangannya muncullah berbagai istilah, ada tasawuf,sufi dsb. Sebetulnya tasawuf hanya nama dari sebuah proses yang sudah dilakukan manusia sejak awal. Istilahnya bisa berubah-ubah seiring dengan waktu dan tempat.

Para sufi dalam tarekat adalah orang yang banyak berkecimpung dalam menata yang batin. Karena seringkali aspek syariat batiniyah kurang diperhatikan. Padahal hadits Rasulullah mengatakan diantaranya 'tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kibir, takabur/bangga diri, walau hanya sebesar dzarrah'. Jadi yang menjamin ke surga bukan hanya shalat, zakat, shaum, tapi juga tidak boleh takabur, merendahkan orang lain, mengeluh dsb adalah syariat batin yang sama disebutkan oleh Rasulullah saw.

Walaupun para sufi sangat serius mengelola batin mereka, bukan berarti mereka menyepelekan aspek syariat lahiriyah, akan tetapi mereka adalah orang-orang yang menegakkan shalat, rajin melakukan ibadah sunnah, dan menegakkan aspek-aspek fiqih dalam syariat, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah saw.
Wallahua'lam

 (Disajikan dari materi Serambi Suluk yang disampaikan oleh Zamzam AJT)

No comments:

Post a Comment