Salah satu alasan agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW disebut agama "Islam" adalah karena 'berserah diri' adalah tema utamanya. Hanya dengan mengalirkan diri dalam aliran sang waktu maka manusia akan bahagia. Alih-alih bertarung dengan suguhan takdir-Nya dan berkeluh kesah menjalaninya seraya memancarkan aura negatif kepada lingkungan sekitar, berserah diri berarti menerima dengan ikhlas episode per saat ini,
Berserah diri tidak sama dengan pasrah, menyerah dan tidak melakukan apa-apa, akan tetapi sebaliknya, secara fenomena bisa jadi dia tampak pontang-panting akan tetapi hatinya tenang dalam menjalani.
Berserah diri juga berarti mengalir betul dengan aliran kehidupan, tidak menafikan 'tamu-tamu Tuhan' yang Dia datangkan dan tidak mengacuhkan kondisi dan lingkungan yang ada.
Berserah diri sulit diukur dari penampakan lahiriah semata, karena ia adalah suatu proses yang terjadi di lubuk hati seseorang.[]
Berserah diri juga berarti mengalir betul dengan aliran kehidupan, tidak menafikan 'tamu-tamu Tuhan' yang Dia datangkan dan tidak mengacuhkan kondisi dan lingkungan yang ada.
Berserah diri sulit diukur dari penampakan lahiriah semata, karena ia adalah suatu proses yang terjadi di lubuk hati seseorang.[]
No comments:
Post a Comment