Ketidakmampuan melihat apa-apa yg Dia tuliskan itu bukan berarti suatu kekurangan, itu bahkan suatu rahmat.
Akan tetapi kebanyakan manusia bersifat terburu-buru dan tidak sabar, tidak sedikit yang mencari segala cara untuk mendapat 'bocoran informasi' tentang masa depan sehingga tidak segan-segan berkonsultasi dengan apapun dan siapapun yang dianggap bisa memberinya sepenggal informasi di masa yang belum datang.
Akan tetapi kebanyakan manusia bersifat terburu-buru dan tidak sabar, tidak sedikit yang mencari segala cara untuk mendapat 'bocoran informasi' tentang masa depan sehingga tidak segan-segan berkonsultasi dengan apapun dan siapapun yang dianggap bisa memberinya sepenggal informasi di masa yang belum datang.
Barangsiapa yang terlalu sibuk mencari tahu apa yang terjadi di masa depan pasti kehilangan pijakan di momen saat ini. Tentulah ia jauh dari bersyukur kepada Dzat yang memberi semua dengan penuh perhatian dari masa ke masa.
“Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib…” (QS.Al-Baqarah[2]:2-3)
No comments:
Post a Comment