Firman yang diturunkan Allah Ta'ala untuk semesta adalah "iqra!"(bacalah!) bukan kerjalah! atau beribadahlah! atau perintah lain yang bernuansa kegiatan dan pencapaian fisik. Hal tersebut senada dengan jawaban Rasulullah SAW ketika ditanya mengenai amalan yang utama, beliau pun menjawab "ilmu". Jadi memang pekerjaan kita yang utama di muka bumi ini sebenarnya adalah untuk belajar, membaca jalinan kalimat-Nya yang dikode secara rapi dalam semesta.
Ada tiga macam kitab yang perlu kita telaah dengan sangat serius, yaitu kitab diri (insaniyah), kitab alam semesta (kawniyah) dan yang sebenarnya paling jelas dan segar datang dari Sang Maha Ilmu, adalah kitab Al Qur'an yang kebanyakan dari kita masih lalai untuk membaca apalagi mengkajinya. Adapun pertumbuhan potensi keinsanian seseorang justru terletak pada kemampuannya dalam membaca kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah Ta'ala tersebut.
Mulai dari membaca kitab diri pun sudah harus mengurai sekian banyak hal, tentang mengapa kita dilahirkan dari orang tua tertentu, dibesarkan di daerah tertentu, bersekolah di tempat tertentu, berteman dekat dengan si anu, terkena penyakit tertentu, memiliki bakat tertentu, mendapatkan bentuk tubuh dengan kemampuan fisik tertentu dan lain sebagainya. Semua itu merupakan keping-keping puzzle yang harus dirangkai rapih demi membaca kalimat agung-Nya. Karena barangsiapa yang mengenal dirinya maka akan mengenal Rabb-Nya.
(Adaptasi dari pengajian pengantar riyadhoh 27 Mei 2016 2016 yang disampaikan oleh Zamzam A.J. Tanuwijaya , Mursyid Thariqah Kadisiyyah)
No comments:
Post a Comment