Anak adalah bagaikan sebuah cermin yang menampilkan realitas orang tuanya.
Kebaikan dan keburukan yang ditampilkan anak adalah cermin dari kebaikan dan keburukan dalam diri orang tuanya. Itu adalah pertolongan dari Allah agar kita bisa bercermin, saking tidak mudahnya meneropong ke dalam diri sendiri. Karena itu harus banyak merenung dalam menghadapi kelakuan anak. Alih-alih hanya memandang ke luar dan menyalahkan ini itu sambil kehilangan kesempatan untuk meraih hikmah dari pembelajaran yang tengah Allah berikan.
Kuncinya, hadapi dengan sabar dan shalat, seperti yang difirmankan Allah Ta'ala dalam Al Quran. Itu kunci menghadapi kehidupan agar kita tidak kehilangan orientasi dan salah langkah dalam berjalan. []
Amsterdam, 10.03 pagi hari yang cerah di musim semi
5 April 2025 / 7 Syawwal 1446 H
No comments:
Post a Comment