Thursday, September 4, 2025

Karunia berupa keterbatasan

 Apa yang kita alami sebagai sebuah keterbatasan, sesungguhnya adalah sebuah pertolongan dan panduan yang besar dari Allah Ta’ala agar hidup kita lebih terarah dan tidak liar.


Keterbatasan waktu,

Keterbatasan kesempatan,

Keterbatasan uang,

Keterbatasan kesehatan,

Keterbatasan tenaga.


Semuanya adalah perwujudan dari kasih sayang Dzat yang mengatur alam semesta. Agar fokus diri kita pada hal-hal yang memang penting dan bermanfaat bagi diri.


Makanya seorang ulama mengatakan, “Jangan meminta kepada Allah rezeki sebanyak-banyaknya” tapi mintalah sesuai apa yang dibutuhkan saja dari saat ke saat. Karena makin dibuat berlimpah dan tak terbatas manusia itu cenderung liar hidupnya. Akan cenderung melalaikan tugas utamanya. Tahu-tahu malaikat maut datang menjemput, sedangkan kehadirannya tak bisa dinegosiasi. Ketika ia datang “game over” sudah, hanya menyisakan penyesalan, 


“Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku dapat beramal saleh yang telah aku tinggalkan.” 

QS Al Mu’minuun [23]:99-100


Dalam perjalanan Amsterdam-Leiden

Di hari mulia kelahiran Rasulullah SAW

12 Rabi’ul Awwal 1447 H

No comments:

Post a Comment