Tuhan,
Aku terpana oleh lirikan-Mu
Sejak saat itu semua hal terasa berbeda
Hal yang manis menjadi hambar
Tak ada lagi yang bisa memenuhi ruang-ruang hatiku selain Diri-Mu
Keterpisahan ini terasa mengoyak hati
Tapi rela menjalaninya wahai Tuhanku
Demi mendapatkan secercah senyum dan tatapan-Mu kembali
It's all really worthed...
Amsterdam, 19 Oktober 2020
10.01 pagi
Di tengah penerjemahan Kitab Al Mawaqifnya Imam An Niffari
tercekat pada Mawqif ke-24,
4. Ketika Aku memandang hatimu, tak ada hal lain
yang dapat memasukinya.
No comments:
Post a Comment