Tuesday, October 6, 2020

 

Sedang mendampingi anak-anak bermain game adventure online "zombie vs plants". Gemes lihat si kecil yang belum paham taktik bermain game itu maka si emak pun berujar, "Rumi, you should follow the lead for the mission, otherwise you are going nowhere and spend time for nothing." Setelah itu emak terdiam and think, "Wait a minute, this message is also relevant for me..."🤔

Jangan-jangan itu gambaran saya yang belum fokus sama misi saya sendiri dan sibuk mengerjakan ini-itu merasa banyak karya tapi sebenarnya ngga kemana-mana. Na'udzubillahimindzaalik.

Jadi ingat kisah yang Jalaluddin Rumi ceritakan   sebagai permisalan hal tersebut. Yaitu tentang seorang menteri yang diutus ke sebuah kota oleh Raja untuk membangun sebuah jembatan. Berangkatlah menteri yang dipercaya oleh sang Raja itu dengan membawa pasukan, para ahli dan berbagai perbekalan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan misinya dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Akan tetapi, ketika sampai di kota yang dituju, alih-alih langsung mengerjakan satu misi membangun jembatan sang menteri terlena oleh kesibukannya membangun sarana ini dan itu hingga waktu yang ditentukan habis dan saatnya ia pulang mempertanggungjawabkan semua itu.

Kira-kira apakah sang menteri bisa berkilah kepada Raja bahwa walaupun tidak selesai mengerjakan bangunan jembatan yang dimaksud tapi sudah membangun ini dan itu? I don't think so...

Kita semua punya tugas spesifik yang harus dikerjakan di penggal waktu yang singkat di bumi itu. Alih-alih berjuang menemukan kembali tugas suci itu kita tersibukkan oleh sekian banyak hal yang bukan kepentingan kita sebenarnya. Karenanya hati kita tidak akan pernah siap ketika akan dipanggil pulang melalui gerbang kematian. Seperti murid yang deg-degan saat bel sekolah berbunyi sementara pe-er yang seharusnya dia kerjakan belum tuntas.

Ah, Tuhan bisa saja menyindir saya sore ini lewat game yang tengah dimainkan oleh anak-anak. Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah🙏

No comments:

Post a Comment