Mama saya selalu bilang, “Anak itu harus kangen rumah, kalau ngga bahaya”
Awalnya saya pikir itu hal yang biasa saja, mana ada anak yang tidak kangen rumah tempat dia tumbuh dan dibesarkan dengan cinta kasih disana? Akan tetapi makin dewasa saya baru sadar bahwa tidak semua tempat dan bangunan bisa dikatakan rumah. Not every house is a home.
Rumah yang saya ingat adalah tempat saya bisa beristirahat dengan nyaman, mandi dengan nyaman, makan dengan nyaman dan shalat dengan nyaman.
Rumah yang saya ingat adalah tempat aman dimana saya bisa belajar dan bermain dalam kehangatan keluarga.
Rumah yang saya ingat adalah tempat dimana setidaknya sekali dalam setiap minggu kerabat berkumpul untuk makan bersama karena Mama saya suka masak enak. And yes, foods are our love language.
Ada rasa aman dan nyaman ketika saya berada di rumah. Itu kiranya salah satu kontribusi besar kedua orang tua saya di penggal awal kehidupan yang membantu saya bisa belajar dengan baik dan menciptakan ruang stabil sedemikian rupa yang membuat saya memiliki cukup self-confidence untuk melangkah lebih jauh dan menjadi mandiri dalam hidup.
Terima kasih Mama dan Papa atas kerja keras dan pengorbanannya selama ini.
Terima kasih sudah merawat sejak kecil sampai dewasa, memberi makan lahir dan batin, menemani saat sakit, memfasilitasi sekian banyak hobi yang ada.
Terima kasih sudah menyediakan rumah yang nyaman dan Tessa tahu akan selalu ada tempat untuk kembali kapanpun itu♥️
No comments:
Post a Comment