Wednesday, August 14, 2024


 Sejak kecil kalau lihat orang asing tuh lidah seperti ingin berkata-kata tapi karena baru belajar Bahasa Inggris di SMP, barulah saya pede menegur mereka ketika sudah bisa mengucapkan kata-kata dalam Bahasa Inggris. I don’t know why but English language feels so familiar to me.


Ada satu mimpi saat saya kecil yang masih saya ingat jelas. Dalam mimpi itu saya bersama paman berada di kebun binatanh Bandung, di dekat kandang gajah dan kami bertemu satu keluarga orang asing terdiri dari ibu, bapak dan dua anaknya, persis seperti yang ada di foto ini, kemudian saya bisa bercakap-cakap dengan lancar kepada mereka dalam bahasa yang asing buat telinga saya pada saat itu.


Pengalaman saya dengan Bahasa Inggris memang cukup unik. Saya dimudahkan oleh Allah untuk menguasainya. Sejak SMP sudah menonjol di bahasa ini, sering ke depan kelas untuk menjawab pertanyaan guru, diminta memberikan pidato perpisahan dalam Bahasa Inggris. Kemampuan berbahasa ini juga membuat saya sempat dikenal sebagai ko-ass penerjemah di kalangan residen di rumah sakit yang membuat saya sering “dibooking” untuk membantu para residen menyiapkan tesisnya. Saat bekerja di perusahaan multinasional, kemampuan berbahasa ini membuat saya bisa tampil di forum-forum internasional memberikan presentasi dan cukup percaya diri berbicara dengan selevel CEO sekalipun.


Guru saya selalu berpesan bahwa semua bakat kita itu harus menemukan saluran terbaiknya. Bagi saya sat ini, kemampuan berbahasa Inggris itu kemudian Allah tunjukkan untuk menerjemahkan beragam buku yang semoga bermanfaat bagi umat dan mereka yang mencari kebenaran. Juga mulai magang memberikan kelas pelayanan online berbahasa Inggris. Semoga Allah ridho. Itulah kisah singkat saya dan satu bakat yang Allah simpan di dalam diri. Saya yakin setiap sahabat punya bakat yang berbeda-beda yang itu harus juga menemukan tempat terbaiknya di sisi Allah. Semoga Allah Ta’ala membimbing kita semuašŸ„°

No comments:

Post a Comment