Monday, November 25, 2013

Pantang Mencela Orang Lain

Seorang muslim pantang mencela orang lain, karena setiap diri pasti punya kelemahannya masing-masing, diperbudak oleh syahwat atau hawa nafsunya masing-masing, hanya memang ada yang nampak jelas dan ada yang tidak nampak. Seringkali orang yang nampaknya melakukan suatu kesalahan dicela habis-habisan, dipergunjingkan, padahal yang menggunjingkan juga banyak penyakit hatinya. Lebih baik orang sederhana tapi mengenal kelemahan dirinya dibandingkan orang yang terlihat hebat tapi tidak mengenal kelemahan dirinya, karena orang yang diperkenalkan dengan kelemahan dirinya tanda Allah hendak menuntunnya. Salah satu tanda taubat kita benar adalah menyadari kelemahan diri, tidak ada gunanya lisan basah dengan istighfar setiap hari tapi diri merasa hebat, maka itu istighfar yang masih kosong dan hampa. Selama kita belum mengenal kelemahan diri maka kita tidak akan merasa fakir di hadapan-Nya, dan orang yang belum merasa fakir praktis tidak akan berjalan jiwanya (bersuluk). ***

No comments:

Post a Comment