"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.
Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu
(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya."
(QS Al Baqarah [2]: 45-46)
Disini terlihat bahwa sabar merupakan kunci mendapatkan pertolongan Allah. Bahkan untuk shalat pun diperlukan kesabaran. Maka dikatakan bahwa hal ini tidak mudah, kecuali buat mereka yang khusyu. Siapakah orang-orang yang khusyu dalam kehidupan itu? Yaitu orang-orang yang mengharapkan bertemu Allah, ini adalah aqidah dasar. Artinya orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir.
Kalau kita masih menganggap akhirat itu sesuatu yang masih nun jauh di sana berarti kita belum mengintegralkan diri antara kehidupan hari ini dan hari nanti. Padahal kalau kita hanya berkutat di hari ini saja tanpa menghadirkan akhirat pasti akan tersandung dalam kebingungan, kekecewaan, dan keputus-asaan. Tapi sebaliknya bila kita mulai menjalani kehidupan akhirat di saat ini, bahwa surga dan neraka itu bisa mulai dirasakan per hari ini. Karena saat kita tidak menerima kehidupan, ngedumel dan tidak harmoni dengan kehendak-Nya sesungguhnya kita sedang menjatuhkan diri dalam neraka kehidupan. Akan tetapi dengan hati yang senantiasa terpaut mengharapkan pertemuan dengan-Nya sekalipun getir kehidupan yang dijalani, dia akan berkata "ah tidak apa-apa disini sementara menderita, nanti disana Allah ganjar dengan yang lebih baik; ah tidak apa-apa tidak dapat di dunia, nanti Allah simpankan untuk kehidupan yang akan datang…"
No comments:
Post a Comment