Saat kita menyiapkan hati agar ingin diatur Allah dalam kehidupan, maka Al Haq akan mulai mengalir ke dalam diri. Kehadiran Al Haq dalam diri akan meruntuhkan konsep yang salah dalam pikiran, waham yang tidak tepat dalam kehidupan dan sikap yang tidak pas. Tadinya takut miskin jadi kurang takut, tadinya kurang berani menjadi mengalir keberaniannya. Kalau kita minta diatur oleh Allah Ta'ala, maka Dia akan mengatur, sebaliknya kalau sekadar bicara ingin diatur oleh Allah tapi hatinya belum siap, maka Al Haq tidak akan pernah tampil dalam diri kita, sekalipun kita riyadhoh (latihan olah jiwa) setiap hari sekalipun. Jadi semua berawal dari niat.
Proses mengalirnya Al Haq dalam diri kita menandakan kita sudah mulai berada pada status orang yang berserah diri kepada Allah Ta'ala. Apapun yang kita miliki diserahkan kepada Allah Ta'ala, Sang Pemilik semua, apakah itu kepandaian kita, cita-cita kita, kegelisahan kita, kesedihan kita, anak kita yang kita khawatirkan masa depannya, serahkan semuanya. Kalau sudah kosong nanti Al Haq akan muncul dan semua kegelapan kita akan diganti dengan cahaya kebenaran.***
No comments:
Post a Comment