Friday, January 24, 2020
Dulu saat berkelana mencari guru kehidupan saya dipertemukan oleh Allah dengan sekian banyak guru spiritual. Ada yang bisa mengubah daun menjadi uang kertas, ada yang sakti menyembuhkan orang, ada yang tajam sekali penglihatan batinnya hingga mengetahui masa lalu.
Sekian banyak keahlian itu membuat saya terpana, untuk sementara. Tidak begitu lama. Karena akhirnya yang saya butuhkan adalah guru yang bisa mengajarkan bagaimana kita bisa berenang di sungai kehidupan masing-masing dan tidak tenggelam dalam hiruk pikuk dan sekian banyak gejolak dunia. Akhirnya saya sadari guru yang sebenarnya adalah dia yang Allah kuasai ilmu Al Qur'an. Karena Al Qur'an itulah kunci untuk menguasai diri dan semesta kehidupan kita masing-masing.
Akhirnya saya lebih melihat keajaiban pada hati yang berserah diri pada apa yang Dia hadirkan. Bukan sekadar memaksa selembar daun menjadi uang.
Lebih kagum dengan orang yang bisa rendah hati dan menghargai kehidupan masa lalu seseorang sekelam apapun itu dibanding sekadar bisa menyibak masa lalu seseorang.
Lebih tunduk kepada seorang yang bisa mengajari bagaimana mengucap syukur pada raga yang sedang sakit dibanding sekadar membuatnya sembuh seketika.
Guru sejati itu tidak mudah untuk didapat. Hanya berkat rahmat dan pertolongan-Nya semata...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment