Tuesday, May 7, 2013

Kekafiran Dalam Diri

"Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran..." (Al Qur'an [49]: 7)


Pertama kali perhatikan apakah ada benih-benih kekafiran dalam diri kita sebelum menunjuk orang lain. Karena setiap orang akan bertanggung jawab masing-masing di hadapan Sang Pemilik Semesta.

Hati yang masih mengeluh, kurang bersyukur, prasangka buruk kepada Allah dan tidak menerima dengan baik ketetapan yang Dia berikan sesungguhnya merupakan benih-benih kekafiran dalam diri. Kekafiran dalam arti ketertutupan dari cahaya kasih-Nya sehingga ia kesulitan memandang kebaikan dalam fase-fase kehidupan adalah tirai besar yang menghalangi seorang hamba untuk bisa bersyukur kepada-Nya.

Orang beriman akan sangat benci untuk mengutuk kehidupan, mengeluh pada keadaan, dan menyimpan prasangka buruk dalam hati. Semua itu adalah bentuk-bentuk kekafiran dalam diri. Astaghfirullah...

(Disajikan ulang dari Pengajian Hikmah Al Quran, Zamzam AJT. 12 November 2005)

No comments:

Post a Comment