Thursday, August 13, 2015

Berserah Diri Adalah Pemberian Allah

"Barangsiapa yang akan dibimbing Allah ke Shiraathal Mustaqiim maka dada (shadr)-nya akan dilapangkan untuk berserah diri."
(QS Al An'aam: 12)
Jadi bahkan kemampuan seseorang berserah diri itu karunia Allah,
artinya telah datang cahaya Allah yang melapangkan shadr.
Barangsiapa yang rela berada dalam pengaturan sang Rabb berarti telah dilapangkan dadanya, karena kalau seseorang tidak berserah diri kepada Allah Ta'ala maka sia-sia petunjuk turun.
Padahal setiap harinya kita memohon ditunjuki ke Shiraathal Mustaqiim (ihdinaashhiraathal mustaqiim - QS Al Faatihah).
Karena itu suluk melatih seseorang untuk fana, mematikan kehendak diri untuk menselaraskan diri dengan karsa-Nya.
(Disajikan ulang dari pengajian Hikmah Al Qur'aan yang disampaikan oleh Zamzam A.J.T)

No comments:

Post a Comment