Sunday, December 8, 2019

Mengapa sungai berkelok-kelok? Ternyata itu hal yang paling alami, sebuah energi minimal bagi sang sungai untuk membentuk pola seperti itu. Maka ketika ada upaya untuk membuat sodetan agar sungai mengalir lurus yang terjadi malah banjir dan merusak berbagai ekosistem tertentu. Begitulah, manusia kadang membuat "modifikasi" alam dan kehidupan tanpa bekal ilmu dan kebijaksanaan yang mumpuni. Alih-alih membuat perbaikan di bumi malah mendatangkan kerusakan. Memang garis lurus adalah jarak terdekat antara dua titik, tapi dalam kehidupan belok-belok itu hal yang sangat alami. Saya jadi ingat sungai kehidupan saya dibuat "belok" saat tidak lulus ujian ko-asisten dulu di bagian Ilmu Penyakit Dalam. Ndilalah dapat pasien susah diagnosenya dan dosen penguji yang lumayan "killer". Sekian tahun ke depan saya mulai bisa melihat polanya. Jika saja saya dibuat lulus saat itu, tidak akan bertemu si anu, tidak akan mengalami ini, tidak akan pergi ke tempat tertentu yang semua terkait satu sama lain hingga menjadi faktor-faktor yang menentukan dimana saya berada saat ini. Makanya benar kata pepatah, "just work with the flow" God's flow😉

No comments:

Post a Comment