Kurang Angin
Kalau naik sepeda yang bannya kurang angin itu tidak nyaman. Berat membosehnya. Kita sudah ngos-ngosan tapi tak jauh berjalan, tidak seperti kalau bannya terisi penuh dengan angin.
Angin itu tak nampak tapi dayanya besar. Demikian juga dengan ruh, ia berasal dari kata "ar-riyaah" yang artinya angin. Sesuatu yang tak terlihat tapi memberi energi.
Kalau manusia sedang dalam kondisi "kurang angin" itu bagai tak ada ruh yang menggerakkannya. Bawaannya jadi males, berat melakukan ini dan itu, tidak cergas dan kurang energi kehidupan. Dalam kondisi yang lebih parah ia bahkan tak memiliki lagi energi untuk melakukan sesuatu, tak menyala motivasinya dan suram memandang kehidupan.
So how to bring that spirit back?
Hanya dengan berdoa kepada Sang Pemilik Ruh agar Dia berkenan meniupkan kesegaran, membangkitkan semangat, membangunkan inspirasi dan menumbuhkan sekian kebaikan dalam diri kita. Berdoa dalam lisan dan juga perbuatan, mulai dengan mengerjakan kebaikan dari yang dekat, dari yang dimudahkan, dari apa yang ada. Insya Allah.
- Renungan setelah memompa ban sepeda
No comments:
Post a Comment