Tuesday, August 2, 2016

Hidup Dituntun Waham

"Tidak ada yang paling kuat mendorong manusia selain dari waham."
- Al Hikam No.71, Syaikh Ibnu Atha

Sebagian besar manusia menjalani kehidupannya dalam kendali waham semata. Cirinya jelas, sasaran pandangnya adalah selain Allah, dengan kata lain sesuatu yang terjangkau di dunia. Bisa jadi wahamnya memimpin niat dan cita-citanya dalam mengejar sesuatu yang nyata seperti jabatan, pangkat, dan kekayaan lain. Ataupun waham yang bersifat lebih halus seperti pujian, ingin dipandang sholeh atau terhormat di mata manusia dan hal-hal lain yang merayap sangat halus di dalam hati yang bahkantidak disadari oleh orang yang bersangkutan.

Adapun ketaqwaan adalah kedudukan yang tidak banyak manusia bisa mencapainya, karena sulitnya mencapai derajat taqwa. Perilaku orang yang taqwa senantiasa menyasar alam yang berikutnya yang bagi sebagian besar manusia dirasa jauh, padahal tidak ada sesuatu yang paling cepat mengejar manusia melainkan kematian. Akan tetapi sebagian besar manusia lalai dari mempersiapkan diri menghadapi sang malaikat maut yang pasti datang menjemput dan lebih sibuk mematut diri agar nampak cemerlang di hadapan manusia dibandingkan mementingkan penilaian Allah Ta'ala.

(Adaptasi dari Kajian Al Hikam yang dipandu oleh Zamzam AJT, mursyid penerus Thariqah Kadisiyah, 19 Juni 2016)

No comments:

Post a Comment