Monday, August 15, 2016

Upaya Memahami Skema Takdir

Ketika muridnya bertanya masalah takdir, sang guru hanya tersenyum lalu berucap dengan kelembutan "perbanyaklah istighfar, nanti pada saatnya pengetahuan tentang itu akan dibukakan kepadamu".
Dalam konstelasi rukun iman, iman kepada qadha (ketetapan) dan qadar (takdir) Allah menempati urutan keenam, urutan terakhir setelah iman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab Allah, para rasul dan hari kiamat. Suatu sinyal bahwa untuk bisa memahami dengan utuh skema takdir tidak lepas dari pengimanan kepada rukun iman yang sebelumnya.
Seperti halnya sebuah sinar putih yang terurai menjadi warna-warni (merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu) manakala ia melewati sebuah prisma, maka penjelasan mengenai sebuah warna terkait dengan penjelasan warna lain dan terlebih tentang sumbernya, sang warna putih.
Maka pengetahuan tentang takdir akan diperoleh oleh seorang hamba sejauh mana penyingkapan yang Allah telah lakukan kepada hamba tersebut dan hal itu dipengaruhi oleh kesiapan hatinya dalam menerima ilmu Allah. Semakin ia menata hatinya semakin lapang dadanya untuk menerima cahaya iman yang telah Allah siapkan untuk masing-masing hamba. Yang dengan cahaya iman itu manusia bisa menjadi lebih kokoh dan bijaksana menghadapi suka-duka kehidupan. Serta hatinya menjadi tidak dikendalikan oleh ketakutan serta kekhawatiran dalam melakoni kehidupan karena ia telah menyandarkan jiwanya sepenuhnya dalam genggaman-Nya.
Apabila seseorang tidak pernah berkesempatan mencecap cahaya pengetahuan tentang takdir maka pengetahuan tentang hal itu akan disingkapkan kepadanya di yawmil akhir, sebuah saat dimana semua selubung akan diungkap. Akan tetapi pengetahuan yang didapatkan di hari itu sudah tidak lagi mendatangkan kebaikan baginya karena ia telah kehilangan saat untuk beramal sholeh, maka sebagian besar akan memohon kepada Allah untuk dihidupkan kembali ke dunia.
"Wahai Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia. Kami akan mengerjakan amal shaleh. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yakin"
(QS As Sajdah [32]:12)

No comments:

Post a Comment