"...Allah pasti menolong orang yang menolong-Nya..." QS Al Hajj: 40
Kok Allah ditolong? Bukankah Dia Maha Kuasa?
Ini lagi-lagi gaya bahasa yang Dia merendahkan diri-Nya. Tentu Allah tidak perlu ditolong. Justru disini poinnya adalah Allah sangat ingin menolong hamba-hamba-Nya. Kita yang dalam kemelut rumah tangga, kita yang pusing dengan urusan keuangan, kita yang tegang terus di pekerjaan, kita yang masih kebingungan mencari jalan keluar, kita yang direpotkan dengan kelakuan anak-anak, kita yang dizalimi, dsb. Allah ingin menolong, tapi caranya keluarkan segenap potensi yang Dia berikan dengan cara menolong-Nya.
Lantas bagaimana caranya?
Semua dimulai dari niat. Niatkan dalam hati sejak saat ini juga dawamkan, "Ya Allah aku ingin menolong agamamu." Lalu mulai lihat ke sekitar, lihat ke diri sendiri. Semua hal yang dimudahkan bagi kita, hal-hal yang ada dalam jangkauan kita maka kerjakanlah dengan niat menolong agama Allah.
Menolong agama Allah itu sahabat tak melulu berwujud hal yang bombastis dan bersifat utopia dan jauh. Apapun yang ada di tempat kita berpijak bisa dijadikan sarana menolong agama Allah. Seorang ibu yang ikhlas merawat anaknya, seorang istri yang ikhlas merawat rumah tangga, seorang suami yang ikhlas berpeluh mencari nafkah, seorang anak yang ikhlas mengurus orang tuanya, seorang tetangga yang ikhlas membantu tetangga lain, seorang pekerja yang ikhlas mengerjakan tugasnya tanpa perlu mendapat pujian dari atasan. Semua hal jika dikerjakan dengan baik dan ikhlas akan berdampak kepada sebuah perahmatan di alamnya masing-masing.
Bukankah kita diutus untuk menjadi rahmatan lil 'alamiin? Dimulai dari merahmati radius yang terdekat di alam mulkiyah ini. Dan itu hanya bisa jika hati kita sudah terahmati dengan mengawali dari niat yang baik.
Coba terapkan ayat ini dalam keseharian dan jadilah saksi bahwa Dia sungguh cepat dalam memberi ganjaran.😍
(Kajian Suluk Online)
No comments:
Post a Comment