Yang namanya celaka itu tak terduga terjadinya. Saya sering dengar "biasanya bisa...bisanya aman...biasanya selamat..."
Ingat bahwa manusia memang tempatnya salah dan lupa. Dan sungguh lemah dan rentan tanpa perlindungan dari Allah Ta'ala.Maka jangan lupa baca "bismillah" sebelum memulai sesuatu, memohon pertolongan Allah atas segenap hal yang kita lakukan dalam keseharian. Walaupun kita sering melakukannya dan merasa sudah mahir. Tapi celaka itu tidak tahu ada di titik mana.
Seorang dokter yang biasa menyuntik atau membeda pasien, bisa saja satu tindakan jadi fatal.
Biasanya mengemudi sampai saja ke rumah, siapa tahu terjadi kecelakaan.
Biasanya masak aman-aman saja, siapa tahu celaka teriris atau tersiram air panas.
Biasanya presentasi lancar-lancar saja, siapa tahu tiba-tiba ide hilang dan bicara jadi terbata-bata.
Biasanya inspirasi datang mengalir, siapa tahu tiba-tiba dibuat beku beberapa lama.
Biasanya harmonis hubungan rumah tangga, di satu langkah tak terduga bisa berubah 180 derajat.
Terhadap hal yang sudah terlalu biasa itu kita cenderung melupakan Tuhan. Menyangka bahwa itu semua terjadi dan berhasil karena kemampuan kita semata. Sampai pada suatu saat Dia angkat tangan dan tidak menjadi Rabb atau pemelihara urusan itu. Di titik itu kita menjadi saksi atas keruntuhannya.
Accident happens, kalau kata orang.
Iman kepada Allah mengatakan, itu tak terjadi begitu saja. Ada kehendak Allah di balik itu semua (bi idznillah).
Dan kita berjalan dari satu izin-Nya ke izin Dia yang lainnya. menyangka bahwa kita yang menggerakkan semesta dengan segenap rencana kita. Lupa bercermin bahwa kita hanya boneka yang Dia gerakkan melalui invisible strings. For a reason....
6 Rajab 1444 H / 28 Januari 2023
Sunny day saturday in winter 4,9 derajat Celcius
No comments:
Post a Comment