Yang namanya orang hidup pasti punya masalah. Itu ketetapan Ilahiyah. Tak memandang status sosial ekonomi. Tak berkaitan dengan jumlah "followers" atau "subscribers" di era sosial media seperti ini. Sejak ia dilahirkan ke dunia ini, masalah akan selalu menguntitnya hingga ia mati. Karena demikianlah natur kehidupan dunia ini.
Sayangnya kebanyakan manusia cenderung tenggelam dalam pemainan menghindar dari masalah atau mencoba menyelesaikan sendiri segenap permasalahannya dengan melupakan Tuhannya, yang mengirim setiap masalah yang ada. Akibatnya sepanjang hidup ia hanya sibuk dari menyelesaikan satu masalah ke masalah yang lain. Satu masalah selesai, tak lama kemudian timbul masalah lain. Yang itu selesai, ada lagi masalah baru. Begitu melelahkan.
Padahal agama menawarkan solusi jitu untuk menghadapi masalah di dunia. Yaitu dengan berserah diri kepada Allah Ta'ala dan ikuti panduan-Nya. Agar kita jangan jadi orang yang fasik, melupakan Allah Ta'ala. Agar kita jangan jadi Fir'aun yang merasa menguasai hidupnya. Itulah sebabnya kita dipanggil menghadap kepada-Nya setidaknya lima waktu dalam sehari. Dalam panggilan adzan pun terucapkan "Hayya alal shalah, hayya alal falah" - marilah menuju shalat, marilah menuju kemenangan. Karena shalat adalah pilar ad-diin, yang membuat tegak setiap sendi kehidupan kita. Maka shalat yang dikerjakan dengan khusyu dan ikhlas akan mengundang kuasa dan karunia-Nya hadir. Kuasa dan karunia Allah itu yang dengan ajaib akan menyelesaikan satu per satu masalah kita. Bahkan masalah yang saat ini kita tidak lihat adanya.
Ingin keluar dari jelitan masalah? Serahkan kembali semua itu kepada Allah Ta'ala yang menciptakannya. Stop playing God. Sungguh kita tak mampu menanggungnya. Tegakkan shalat dengan ihsan dan saksikan kita menjadi pemenangnya. Bagaimana kita bisa menghadapi setiap masalah dengan penyikapan yang berbeda. Memang masalahnya akan tetap ada, sekali lagi - itu sunatullah, tapi batin kita lebih tenang, lebih ajeg, lebih sabar, lebih damai menghadapinya. Akhirnya kita jadi tidak dipusingkan lagi dengan datangnya masalah.[]
Amsterdam, Sabtu malam 21.16
28 Januari 2023 / 7 Rajab 1444 H
No comments:
Post a Comment