Masalah dan ujian dalam kehidupan itu adalah sebuah keniscayaan hidup. Tak perlu ciut menghadapinya. Justru saat seseorang disempitkan kehidupannya dan diberi beban ujian dimana rasanya tak ada seorang pun yang bisa menolong dan sepertinya semua pintu tertutup, itu adalah saat Allah Ta'ala ingin menunjukkan kekuasaan-Nya. Bahwa Dia Maha Kuasa. Bahwa Dia selalu hadir. Bahwa kuasa-Nya jauh lebih besar dibanding ujian seberat apapun.
Karena, manusia itu akan sulit mengenal Allah jika selalu ada solusi horizontal, jika selalu bisa mengandalkan teman dan keluarga, jika selalu ada tabungan dan rencana yang dia meletakkan nasib diri dan keluarganya kepada hal-hal tersebut. Lalu, jika kita tidak mengenal Allah di alam yang masih bisa mengandalkan hukum sebab akibat ini, bagaimana kita bisa mengandalkan Allah di alam barzakh dan akhirat yang lebih genting urusannya. Pada hari dimana tak ada lagi jual beli dan pertolongan dari sesama.
Allah sungguh Maha Pengasih, Dia tengah mempersiapkan kita untuk perjalanan yang jauh dan menjelang kehidupan yang lebih hakiki. Maka kalaupun kita masih punya kesabaran yang tipis, setidaknya berbaik sangkalah bahwa di balik semua huru-hara dan kesulitan ini ada sesuatu yang lebih baik yang Dia tengah tumbuhkan di dalam diri kita. Sesuatu yang jauh lebih bernilai dibanding apapun yang luput dan hilang dari kehidupan kita.
Amsterdam, hari pertama di tahun 2023
Pukul 16.00 sore yang mulai menggelap di musim dingin
No comments:
Post a Comment