Ketika hati gelisah, cemas, khawatir dan gundah gulana. Jelas saat itu wajah hati kita sedang diarahkan kepada selain Allah Ta'ala. Karena yang bisa menenangkan hati adalah ketika ia terhubung dalam dzikir kepada Allah Ta'ala.
Maka sasaran dari dzikir dan sekian bentuk ritual ibadah pun sebetulnya adalah untuk membangun hati yang berdzikir kepada Allah Ta'ala. Karena kalaupun seseorang melantunkan ribuan dzikir di lisannya tapi tanpa menyinari hatinya maka kedamaian hanya akan berupa angan-angan yang tak teraih.Shalat yang dikerjakan tanpa hati pun malah hanya akan membuat seseorang semakin berjarak dengan Allah Ta'ala. Na'udzubillah.
Maka teroponglah hati baik-baik dan sering-sering. Kemana wajahnya dihadapkan. Apa yang menjadi motivasi utamanya. Apa yang menjadi kesenangannya. Apa yang menjadi impiannya. Apa yang menjadi dambaannya. Apa yang menjadi hal yang paling diidamkan. Dan amati, bahwa selama masih ada kecintaan, idaman, tempat bersandar selain kepada Allah Ta'ala, hal-hal itu yang akan memancing musibah, penderitaan, kesedihan dan ketidaktenangan dalam hidup.
Amsterdam, Sabtu 22.42 malam
28 Januari 2023/7 Rajab 1444 H
No comments:
Post a Comment