Monday, March 31, 2025

Sepuluh tahun kemudian

 Pagi ini, saya bawa anak-anak ke tempat bermain dimana dulu hampir setiap hari kami menghabiskan waktu di sana. 

Tempatnya masih sama seperti dulu. Setiap detil, setiap mainan, setiap sudut. Bahkan bau khas yang sama. 

Sepuluh tahun telah berlalu. Dunia sekitar masih sama, tapi anak-anak sudah tumbuh berkembang. Saya pun bukan orang yang sama dengan saya sepuluh tahun yang lalu. Satu dekade bukan waktu yang singkat untuk mencecap semua asam-manis kehidupan. Tapi masih terlalu singkat dibandingkan kehidupan kita di alam-alam berikutnya.

Berada di tempat ini kembali membuat saya merenung. Betapa cepatnya kehidupan berlalu. Apakah sudah cukup berbekal untuk akhirat? Apakah sudah meraih yang terbaik dengan apa-apa yang Allah sudah siapkan untuk kita masing-masing? Agar jangan sampai 10 tahun kembali berlalu tapi hati masih mudah diombang-ambing oleh permasalahan dunia, karena tidak pernah tawakal betul kepada Allah. Agar jangan sampai 10 tahun kembali berlalu tapi kita masih disibukkan dengan urusan dunia dengan kehilangan ma’rifat kepada Allah yang akhirnya kita kehilangan saat memaknai kehidupan dengan dalam. 

Ah, hidup terlalu luar biasa untuk dilewatkan begitu saja dengan hanya sibuk berpikir tentang uang, ambisi dan sekian kemewahan yang ditawarkan dunia. I want more than that…jiwaku menginginkan sesuatu yang pernah dia saksikan sebelumnya. Sebuah kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata yang fisik ini…Sampaikan kami ya Allah…


Ballorig, Amsterdam 31 Maret 2025 / 1 Syawwal 1446

10.12



No comments:

Post a Comment