Tuesday, December 25, 2018

Ada seorang penyanyi legendaris yang datang diam-diam ke sebuah konser penyanyi lain yang kebetulan membawakan lagunya. Alasannya agar si penyanyi tidak grogi dan agar perhatian publik tidak tersedot ke arahnya.

Dalam sebuah majelis seorang syaikh al akbar, Ibnu Arabi diberitahu bahwa diantara jamaahnya ada seorang dengan maqam yang lebih tinggi dari dirinya. Ia merahasiakan ahwal sebenarnya agar ketinggian maqamnya tidak menenggelamkan sang syaikh.

Allah pun sepertinya begitu, di alam dunia ini ‘bersembunyi’ di balik tabir ciptaan agar semesta dan kehidupan yang ada di dalamnya tidak tersilaukan oleh cahaya Keagungan-Nya. Maka adanya tabir sebenarnya sebuah penghormatan kepada segenap ciptaan.

Demikianlah adab Sang Pencipta dan ciptaan-Nya yang berserah diri. Senantiasa merendah, memberikan ruang, menebar kasih sayang, tidak menonjolkan diri apalagi merendahkan yang lain. 

“Bagi jiwa-jiwa yang berserah diri dan dapat menahan kehendak raganya, maka bagi mereka pahala di sisi Allah...

Mereka itulah yang mencintai Allah dan tidak mencintai emas, perak, atau beragam kesenangan dunia; akan tetapi mereka senang menempa raga mereka.

Mereka itu semasa hidupnya tidak mengejar dunia, melainkan hidup seakan-akan dalam satu tarikan nafas saja, kemudian hidup bersahaja. Adalah Allah menimpakan ujian yang banyak kepada mereka, hingga jiwa mereka suci dan bersujud memuliakan nama-Nya.”


  • Kitab Nabi Idris 108:7-9

No comments:

Post a Comment