"Setiap orang harus berjuang membangun keakraban dengan Allah Ta'ala, itu yang akan mengubah kehidupan."
- Zamzam AJ Tanuwijaya
Ritme kehidupan akan cenderung membuat orang bosan dan lupa akan dirinya, akan fungsinya yang hakiki dalam penggal nafas yang terbatas ini. Bukan tanpa alasan mengapa Allah secara syariat mewajibkan hamba-Nya beraudiensi dengan-Nya minimal lima kali dalam sehari. Agar tegak kehidupan kita dalam jalan yang diridhoi-Nya. Dengannya maka apapun yang datang dalam ruang takdirnya apakah itu kebahagiaan, kemalangan, pertemuan, keterpisahan, suka cita atau duka yang dalam akan dijalani dengan meretas semua itu kepada sumbernya, yaitu Dia yang mengirim semua itu.
Dengan mengakrabkan diri dengan Allah, Sang Maha Pencipta manusia menjadi lebih teguh hidupnya, tidak terlampau mabuk oleh kemenangan, kejayaan atau terbukanya pintu dunia ataupun tidak putus asa, berkecil hati dan menyerah oleh badai ujian kehidupan. Karena hitam-putih, siang-malam, gelap atau terang semua dari-Nya. Dan Dia selalu memberi yang terbaik untuk segenap ciptaan-Nya.
Kita tidak bisa menahan apa yang akan terjadi pada kita, tidak bisa menghindari paparan cacian dan buruk perilaku manusia. Bahkan dalam sebuah riwayat dikisahkan apabila seseorang menyepi ke tengah samudera untuk menghindari dari kejahatan manusia, maka Allah tetap akan mengirim seseorang kepadanya yang kemudian menyakiti hatinya.
Manusia itu gudangnya kesalahan dan kelemahan, kita makhluk yang fakir, maka jangan terlampau menggantungkan harapan kepada manusia. Begitupun jangan terlampau dirundung duka pada mereka yang menzalimi kita. Semua ada dalam genggaman Allah, maka Dia yang paling berhak menjatuhkan keadilan pada saatnya nanti. Tenang saja. Tidak ada satu pun yang akan luput dalam perhitungan-Nya. Let it go...ringankan hati, karena kebanyakan sumber nestapa dan kesengsaraan manusia datang ketika kurang mengakrabkan diri dengan Allah Ta'ala, Dia yang rindu untuk dikenal.
No comments:
Post a Comment