"Kamu sih ngga jadi nikah sama dia dulu, tuh dia sekarang sudah jadi pengusaha sukses."
"Wah nyesel ga ambil jurusan itu dulu, mungkin sekarang hidupku tidak sesusah ini."
"Seandainya dulu investasi di bidang itu pasti lebih makmur hidupku"
"Wah nyesel ga ambil jurusan itu dulu, mungkin sekarang hidupku tidak sesusah ini."
"Seandainya dulu investasi di bidang itu pasti lebih makmur hidupku"
Hati-hati memikirkan apalagi sampai mengucapkan penyesalan yang tidak berguna di masa lalu- kecuali penyesalan yang bermanfaat untuk mendekat kepada-Nya - kemudian berangan-angan kosong. Karena jenis pernyataan seperti di atas adalah bagai membuka pintu setan ke dalam hati manusia. Rasulullah saw bersabda,
"Janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan 'seandainya'dapat membuka pintu syaithan” (HR. Muslim)
Sebenarnya tidak ada takdir hidup yang salah, karena setiap jalur kehidupan memiliki kebaikannya masing-masing. Adapun konsekuensi dari 'salah memilih' memang secara dunia harus dijalani, tapi sama sekali esensinya bukan keburukan jika mau dijalani dengan ikhlas. Karena mustahil Allah Sang Maha Perancang seluruh kehidupan makhluk-Nya mendesain jalan yang buruk. Hanya saja hawa nafsu kerap membuat pandangan manusia menjadi sempit, lalu kurang terampil menangkap hikmah dan kebaikan yang tersimpan di dalamnya hingga pada akhirnya menjadi tidak bersyukur.
Di titik dimana seseorang mengeluhkan pembagian rezeki-Nya, tidak menerima takdir hidup dan bahkan mencampakkan ketetapan hidupnya maka setan sudah berhasil menunaikan tugasnya, yaitu untuk menyesatkan manusia dan membuatnya tidak bersyukur seperti ikrar yang pernah dikatakan dahulu dan diabadikan dalam Al Quran. Naudzubillahimindzaliik.
"Iblis menjawab, ‘Karena Engkau telah menghukumku tersesat, maka saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur." (QS Al-A’râf [7]:16-17)
No comments:
Post a Comment