Monday, July 11, 2022

 Butuh 40 tahunan untuk saya memahami betul hal ini. Bahwa jika ingin dunia kita berubah, maka kita betul-betul harus mengubah hati kita. Membersihkan sebisa mungkin dari segala gelap dosa yang berasal dari hawa nafsu dan syahwat.


Caranya? Istighfar banyak-banyak. Ikuti syariat Rasulullah saw, tidak hanya syariat yang bersifat ritual tapi syariat batin seperti menahan marah, tidak bangga diri, memaafkan, tidak memandang rendah orang lain, tidak mengeluh dll. Sedemikian rupa sehingga kita sibuk dengan merawat hati. Apapun dinamika yang terjadi dalam hidup, fokusnya ke dalam diri. Tidak melempar kesalahan kepada orang lain ataupun situasi. Dengan sebuah keimanan bahwa mereka dihadirkan oleh Yang Maha Kuasa sebagai bagian dari pensucian diri.

Perlahan tapi pasti kehidupan kita dibuat menjadi semakin thayyib. Tidak hanya baik dalam pandangan kebanyakan orang. Tapi yang lebih penting warna hidup kita menjadi lebih diridhoi oleh-Nya. Amal-amal shalih kita didekatkan. Dunia dilapangkan. Segala sesuatunya dimudahkan. Rezeki pun mengalir dengan sendiri. Tidak hanya rezeki lahir tapi juga rezeki batin.

Jadi yang dijaga adalah iman agar selalu menyala di hati dengan senantiasa memohon rahmat-Nya. Dan uniknya, cara kita memancing rahmat Allah justru dengan menolong orang lain. Sebuah mekanisme timbal balik yang indah di dunia ini.
Selain iman, pastikan kita mengerjakan amal shalih.
Kalau masih bingung apakah ini amal shalih atau bukan, setidaknya berbuatlah kebaikan di bumi manapun kita berada. Sekecil apapun itu. Walaupun sekadar menyingkirkan batu dari jalanan, khawatir ada yang jatuh karenanya. Walaupun sekadar merapikan alas kaki yang berantakan di masjid. Jika kita lihat ke sekitar kita akan selalu ada hal yang bisa kita lakukan. Kerjakan dengan basmallah, memohon pertolongan-Nya dengan mengerjakan kebaikan itu. Who knows? Kita tidak pernah tahu amal kebaikan yang mana yang kemudian secara efektif melontarkan kita ke hadapan-Nya.

"Barangsiapa mengerjakan amal saleh baik laki-laki mau­pun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik." (QS. An- Nahl: 97) 

No comments:

Post a Comment