QS Yunus [10]: 107
Dan jika Allah menimpakan suatu kemudhoratan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia.
Ini hal yang harus kita imani, bahwa jika Allah Ta'ala yang menimpakan sesuatu maka sebenarnya hanya Dia yang mampu mengangkatnya.
Mungkin kita sedang diuji dengan sakit, kekurangan, kesempitan, kemelut, kesepian, penantian, kerugian, kehilangan dll. Seringkali dalam hidup alih-alih menjadikan semua fenomena sebagai anak tangga untuk mendekat kepada-Nya, bermunajat dengan ikhlas kepada-Nya, bersujud hingga menitikkan air mata kepada-Nya - kita malah sibuk mencari solusi dari selain-Nya. Walaupun kemudian permasalahannya selesai, tapi dengan modus senantiasa mencari solusi horizontal dan tidak vertikal menghadapkan wajah hati kepada-Nya. Maka seumur hidup kita hanya lompat dari satu masalah ke masalah lain dan tak pernah meraih kedekatan kepada-Nya.
Oleh karena itu penting untuk memiliki pengalaman langsung ditolong oleh Allah dalam hidup ini. Punya pengalaman disembuhkan oleh Dia setelah melalui sekian banyak ikhtiar kesana-kemari. Punya pengalaman mendapatkan pertolongan tak terduga setelah semua pintu solusi rasanya tertutup. Pernah punya pengalaman dunianya dibukakan dengan ajaib ketika kesempitan rasanya demikian menghimpit dan seolah tak ada jalan keluar lain.
Itulah kehidupan, sebuah medan pengenalan atas semua asma dan perbuatan Allah Ta'ala. Di dunia ini kita mulai mengenal Dia dari bagaimana Dia memainkan semesta dan melihat pesan yang tersembunyi di balik itu semua. Sebuah rangkaian kalimat dan pernyataan cinta. Dari Dia yang sangat cinta untuk dikenal oleh hamba-Nya.[]
No comments:
Post a Comment