Thursday, May 8, 2025

Cari sesuatu yang membuat hatimu bernyanyi

 When you do things from your soul, you feel a river moving in you, a joy.“ - Jalaluddin Rumi

Dalam menjalani kehidupan dunia beserta semua dinamika dan kesibukannya, kerap kita lupa untuk merasakan hal-hal yang berkesesuaian dengan jiwa kita dari waktu ke waktu. Alam pikiran kita telah sedemikian rupa tercelup dan tenggelam dalam dunia material hingga dunia menjadi mendikte dan memotivasi diri kita. Akhirnya kita memilih mengerjakan sesuatu demi memuaskan syahwat dunia kita walaupun itu - kalau hati nurani masih didengar dan jujur kepadanya - cenderung hal yang tidak sesuai dengan jiwa kita. Akan tetapi demi material, demi gaji besar, demi kelihatan keren dan sukses di mata orang banyak, demi menyelamatkan gengsi dan martabat diri dan keluarga, akhirnya kita mengambil langkah itu walaupun dengan mengorbankan jiwa kita. Sebenarnya tidak pas di hati tapi dipaksakan juga.

Masalahnya, ketika seseorang mengambil langkah yang tak sesuai dengan fitrah dirinya, maka jiwanya akan merana dan seperti tidak mendapatkan makanan. Bayangkan jika itu terjadi bertahun-tahun, maka jiwa bisa lumpuh dan mati. Tandanya, hati kita jadi kering, sering merasa hampa, semua terasa hambar, kenikmatan menjadi terasa semu. Lalu kita mencoba menghidupkan cahaya di hati dengan merauo berbagai kesenangan dunia. Siapa tahu bisa merasa hidup lagi hatinya. Tapi itu pun tak terjadi, kesenangan yang dirasa hanya berjangka waktu singkat. Seperti nyala api di korek api yang tak bertahan lama.

Jiwa kita butuh dinyalakan oleh hal-hal yang bersifat pas bagi dirinya. Bisa jadi dengan membaca buku yang pas, atau mendengarkan musik yang pas, mengikuti pengajian yang pas, mengerjakan oekerjaan yang pas, merespon sesuatu dengan pas dsb. Almarhum Mursyid saya mengatakan bahwa setiap kita harus berjuang mencari sesuatu aktivitas yang disitu “hati kita paling bernyanyi”. Kalau hati bernyanyo pasti senang kita melakukannya dan otomatis akan produktif. Di situ kita merasakan ada geliat kehidupan di hati. Nah, cari aktivitas atau pekerjaan itu. Jangan terpengaruh oleh apa kata orang atau sekadar status dan gaji yang kurang keren. Justru ketika seseorang menemukan pekerjaan dan aktivitas yang pas, dia akan bersyukur di titik itu dan akan membuka rezeki dari langit dan buminya. Sebuah aliran sungai pengetahuan akan mengalir dari dadanya, the river of joy. Yang dengannya ia menjadi bisa memaknai kehidupannya dengan lebih dalam dan menambah ma’rifat akan Tuhannya. What a joy! []

Amsterdam, 9 Mei 2025 

6.24 pagi di musim semi yang cerah. Menunggu anak-anak bangun dan siap bersekolah. 

No comments:

Post a Comment