Tuesday, August 6, 2013

Membangun Kecintaan Kepada Allah

Tidak mudah membangun kecintaan (mahabbah) kepada Allah. Bagaimana kita mencintai sesuatu yang abstrak, yang tidak serupa dengan laki-laki atau perempuan atau dengan sesuatu apapun. Sungguh imajinasi pikiran kita terbatas dalam menjangkaunya. Sehingga kita butuh anugerah untuk bisa mencintai-Nya.

Beruntunglah kita diberi tuntunan di dalam Al Qurán mengenai hal ini yang tanpa ada keterangan ini para pencari Tuhan akan dirundung keputusasaan. Al Quran memandu Ïkuti aku (Rasulullah saw), niscaya Allah akan mencintaimu."Namun kemudian untuk mencintai sang Nabi juga tidak mudah, beliau adalah seorang nabi yang sederhana, tidak mendemonstrasikan mukjizat sedahsyat Nabi Isa atau Nabi Musa, beliau beristri banyak - isu yang merupakan hantaman besar bagi kebanyakan wanita. Mungkin kita mengklaim cinta Rasul di bibir saja karena kita sudah didoktrin sekian lama. Tapi apakah kita pernah membaca sejarah hidupnya dengan seksama dan memahami pribadinya? Kebanyakan orang masih harus bertarung untuk yang satu itu. Sekali lagi kita betul-betul butuh pertolongan-Nya.

(Disajikan ulang dari Kajian Hikmah Al Quran yang disampaikan Zamzam AJT, 7 Januari 2006)


No comments:

Post a Comment