"...hingga berkata ar rasul dan orang-orang yang beriman besertanya :
'kapan datangnya pertolongan Allah'"
(QS Al Baqarah 214)
Kejenuhan atau kelelahan yang terasa menyesakkan dada yang disebabkan oleh panjangnya keterhijaban dengan Allah Taála adalah suatu keniscayaan. Ayat di atas menggambarkan bahwa para rasul dan orang-orang beriman - suatu tingkatan manusia yang sudah lebih khusus - hingga menjerit hatinya setelah melalui jihad yang panjang dan lamanya keterpisahan, disitu kesabaran mereka mulai meluntur dan mereka menghendaki suatu penghijarahan ke kehidupan yang lebih baik, yang lebih dekat dengan-Nya.
Adapun rasa sakit yang mereka alami semata-mata timbul dari kuatnya mahabbah (cinta) mereka kepada Allah Taála.
(Disajikan ulang dari Kajian Hikmah Al Quran yang disampaikan oleh Zamzam AJT, 7 Januari 2006)
No comments:
Post a Comment