Setiap yang mencari Allah akan diberikan ruang ketidakberdayaannya masing-masing. Sebuah kondisi dimana kita dibuat fakir betul, hanya mengandalkan pertolonganNya.
Ada yang dibuat tak berdaya oleh kondisi keuangan keluarga, ada yang dibuat resah oleh pekerjaannya, ada yang dipusingkan oleh urusan keluarga, rumah tangga atau anaknya, ada juga yang dibuat sakit. Apapun itu ruang ketidakberdayaan harus ada di dalam hidup mereka yang merindukan Allah, karena hanya di ruang itu pertolongan Allah dan kehadiranNya menjadi lebih terasa. Sesuatu yang sulit dirasakan saat kehidupan sepertinya baik-baik saja.
Saat sedang bingung, resah dan galau itu biasanya banyak orang terjebak mengambil tindakan yang melampaui batas dirinya. Menerobos pagar kemampuan dan kesempatan yang ada untuk sekadar menenangkan hatinya akan tetapi kemudian jadi menghilangkan kesempatan untuk melihat kuasa-Nya hadir dan semakin mengenalNya.
Disini pentingnya kekuatan shaum hadir. Dalam shaum ada upaya mengkosongkan diri, mengkosongkan keinginan dan sesaat mengosongkan ambisi. Agar di ruang kosong itu Dia yang hadir. Adapun masalah rezeki, kedamaian dalam rumah tangga, keturunan, masa depan anak-anak, jodoh, anugerahNya dan lain sebagainya pasti datang pada saat yang Dia tetapkan, kita yang harus mengalir dengan agenda Sang Pencipta, karena dalam setiap pengabulan doa dan keinginan ada sekian banyak konsekuensi kehidupan yang itu tidak terbaca oleh manusia. Sehingga Allah atur betul semuanya agar hadir pada saat yang tepat. Oleh karenanya pengaturan Allah memang kerap di luar perhitungan manusia. Ibnu Arabi berkata, "Tanda taqwa adalah engkau menerima rezeki dari arah tak terduga."
Jum'at, 17 Ramadhan 1439 H
No comments:
Post a Comment