Musibah yang bersifat tiba-tiba dan tak terduga itu adalah sebuah hari raya. Yaitu saat Dia bermain menggerakkan bidaknya di atas papan catur kehidupan kita masing-masing.
Karena kegiatan yang direncanakan bisa jadi bercampur dengan hawa nafsu atau syahwat yang tersembunyi, yang bahkan tidak disadari. Adapun yang bersifat tiba-tiba dan tak terduga itu khas gerakan Sang Rabb.
Karena kegiatan yang direncanakan bisa jadi bercampur dengan hawa nafsu atau syahwat yang tersembunyi, yang bahkan tidak disadari. Adapun yang bersifat tiba-tiba dan tak terduga itu khas gerakan Sang Rabb.
Tiba-tiba anak sakit,
Tiba-tiba kecelakaan,
Tiba-tiba orang tua ke rumah sakit,
Tiba-tiba kehilangan sesuatu,
Tiba-tiba ditipu orang,
Tiba-tiba difitnah,
Tiba-tiba...sebuah gerak semesta tak terduga dan hampir pasti tak diinginkan terjadi. Akan tetapi toh dihadirkan di hadapan kita. Seperti tamu yang dikirim dari langit. Adab menjamu tamu adalah menghadapi dengan baik, tidak boleh ditolak apalagi dikata-katai buruk.
Tiba-tiba kecelakaan,
Tiba-tiba orang tua ke rumah sakit,
Tiba-tiba kehilangan sesuatu,
Tiba-tiba ditipu orang,
Tiba-tiba difitnah,
Tiba-tiba...sebuah gerak semesta tak terduga dan hampir pasti tak diinginkan terjadi. Akan tetapi toh dihadirkan di hadapan kita. Seperti tamu yang dikirim dari langit. Adab menjamu tamu adalah menghadapi dengan baik, tidak boleh ditolak apalagi dikata-katai buruk.
Sambut semua musibah itu dengan ikhlas dan berbesar hatilah karena Sang Penguasa Semesta tengah bermain dengan kita di atas papan kehidupan ini. Sebuah kehormatan yang luar biasa...
No comments:
Post a Comment