Thursday, June 17, 2021

 Pada prinsipnya tak ada doa yang tak Dia respon. Hanya kadang kita suka mendikte Tuhan dengan menginginkan sesuatu sesuai dengan keinginan kita yang jangkauan akalnya sangat kerdil ini. 


Kerap kali kita tidak tahu bahwa di balik sebuah permohonan yang jika itu dikabulkan malah menyimpan malapetaka yang jauh lebih besar. Kita tidak sanggup menjangkaunya, tapi Allah Ta'ala Maha Tahu. Maka Dia tahan permohonan si hamba, Maha Sabar diprasangkai buruk bahkan dicaci oleh yang berdoa, menuduh Dia tak menjawab doanya. Padahal bukan sama sekali tidak dijawab. Sebuah penahanan pemberian justru adalah suatu ekspresi kasih sayang-Nya, karena si peminta tak paham hakikat dari sesuatu yang dia minta. Seperti anak balita minta bermain-main dengan api atau benda tajam yang dalam benaknya menarik sekali. Apakah rasa sayang orang tua diwujudkan dengan memberi apapun yang dia minta, atau memilah-milah mana yang baik untuknya? Apalagi Tuhan. Rasa kasih sayang Dia melebihi kasih sayang dan keinginan untuk melindungi orang tua kepada anaknya. 


Saya pun jadi belajar lebih tentang hakikat sebuah permohonan dari seuntai kalimat Ibnu Arabi, beliau mengungkapkan sebuah adab yang luar biasa, katanya "Utamakan tidak memperoleh daripada memperoleh". Menyadari bahwa apapun pilihan Gusti Allah pasti jauh lebih baik...


No comments:

Post a Comment