Sunday, February 6, 2022


 Ada Saatnya…


Semua ada saatnya


Ada saatnya si kecil gelantungan saat mamanya shalat, sekarang sudah bisa shalat berjamaah dengan tertib.


Ada saatnya si kecil menangis saat mama tidak ada di sekitarnya, sekarang ditinggal beberapa jam bahkan beberapa hari dia sudah bisa mengerti.


Ada saatnya shalat dalam keadaan menggendong si kecil yang rewel seharian karena demam, sekarang kalau sakit dia sudah tiduran sendiri.


Ibu, anak kita tak selamanya merengek-rengek, tak selamanya menangis saat ditinggal sebentar, tak selamanya bergantung betul kepada kita.


Semua ada saatnya


Memang kadang terasa lama dan melelahkan dalam menjalaninya. Tapi justru disitu benih pohon diri kita tengah ditumbuhkan. Benih yang sedang ditanam di kedalaman tanah yang gelap dan senyap, hanya menunggu waktu pada saatnya ia pecah kecambah. Yang si benih harus lakukan adalah menyerap air dari sekitarnya. Air itu adalah lambang pengetahuan. Sesuatu yang membuat segalanya bermakna. Maka syukuri segenap aktivitas kita, agar si jiwa menyerap air pengetahuan hikmah yang Dia simpan disana.


Pengorbananmu ibu, kerja keras dan segenap pengabdianmu hanya layak dibalas oleh Yang Maha Pencipta, as a reward for raising human being. Hang in there. This too shall pass…

No comments:

Post a Comment