"Bi, minum!"
"Bi, ambil sepatu!"
"Bi, ambil sepatu!"
Itu gaya saya yang kurang sopan dalam berinteraksi dengan para asisten rumah tangga (ART) ketika usia 7 tahun. Malu mengingatnya.
Ibu selalu menegur saya dan menasihati kalau meminta sesuatu dari para ART harus sopan dan wajib membubuhkan kata "tolong..."
Ibu selalu menegur saya dan menasihati kalau meminta sesuatu dari para ART harus sopan dan wajib membubuhkan kata "tolong..."
ART bukan budak, mereka datang bertransaksi untuk menyediakan jasanya membantu urusan domestik kita yang seolah tidak ada habisnya itu. Memperlakukan mereka dengan baik adalah sesuatu yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Diriwayatkan dari Abu Masud Al Badari RA, ia berkisah suatu saat ia pernah mencambuk pembantunya dengan cambuk. Ia mendengar seseorang berbicara dan menegurnya dari belakang.
Awalnya, ia tak mengerti apa yang dimaksud lelaki tersebut. Betapa kagetnya bahwa sosok tersebut ialah Rasulullah SAW yang lantas bersabda, ”Ketahuilah Abu Masud, Allah mencatat segala tindakanmu atas pembantu ini.” Sejak peristiwa itu, Abu Masud tidak pernah sekali pun memukul pembantunya.
Pantaslah bila Anas bin Malik RA mengaku, selama kurang lebih sepuluh tahun mengabdi, ia tidak pernah mendapati Rasulullah mengumpat, menyalah-nyalahkan pekerjaannya yang ia lakukan.
Dalam kurun waktu itu pula, yang ia dapati justru penghormatan dan perlakuan baik dari Nabi beserta keluarga. Rasulullah juga tidak pernah menjadikan profesi yang dilakoni Anas bin Malik sebagai status sosial lalu mendiskriminasi mereka berada di level sosial paling bawah. Allahummasholli 'ala sayyidina Muhammad...
No comments:
Post a Comment